Langsung ke konten utama

kelanjutan dari penjelasan 10 makanan temahal di dunia dan penjelasan nya


kelanjutan dari artikel sebelumnya 

Beluga caviar


makanan temahal di dunia


Beluga caviar, atau yang juga dikenal sebagai beluga sturgeon caviar, dianggap sebagai jenis caviar terbaik dan termahal di dunia. Ini diproduksi dari telur ikan beluga sturgeon, ikan besar yang ditemukan di Laut Caspian, yang berbatasan dengan Rusia dan Iran.

Ikan beluga sturgeon adalah spesies kuno yang dapat hidup hingga 100 tahun dan dapat tumbuh hingga 20 kaki panjangnya. Ikan ini mengambil sekitar 20 tahun untuk mencapai kematangan, saat itu dapat memulai memproduksi caviar. Telur, atau roe, besar dan berwarna dari abu-abu muda hingga hitam.

Beluga caviar memiliki rasa unik dan halus yang sering dijelaskan sebagai creamy, rasa kacang, dan rasa mentega. Biasanya disajikan sebagai hiasan pada keripik atau toast, dan sering digabungkan dengan champagne.

Populasi ikan beluga sturgeon telah menurun selama bertahun-tahun karena overfishing dan polusi, dan sebagai hasilnya, Konvensi tentang Perdagangan Internasional dalam Satwa Liar yang Terancam Punah (CITES) telah memberikan pembatasan pada perdagangan caviar beluga.

Caviar yang dikumpulkan dari ikan beluga sturgeon yang dibesarkan di kebun dianggap sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan, tetapi juga lebih mahal daripada caviar yang ditangkap liar.

Meskipun biayanya mahal, caviar beluga tetap menjadi barang mewah yang sangat dicari oleh penikmat makanan gourmet dan sering disajikan di restoran bergengsi dan kesempatan khusus.

Foie gras


makanan temahal di dunia


Foie gras adalah makanan yang dihasilkan dari hati dari bebek atau anjing laut yang diperlakukan dengan cara tertentu sehingga menjadi sangat besar. Proses ini dikenal sebagai "gavage," di mana hewan diberi makan dengan alat yang digunakan untuk memasukkan makanan ke dalam saluran pencernaan mereka.

Foie gras dikenal sebagai salah satu makanan paling mahal dan eksklusif di dunia. Rasanya dikenal sebagai lembut, empuk dan sangat gurih. Foie gras sering digunakan sebagai bahan dalam berbagai masakan Perancis, seperti terrine, pâté, atau digunakan sebagai topping untuk salad atau pasta.

Namun, metode produksi foie gras dianggap tidak etis oleh beberapa orang karena hewan yang digunakan dalam proses tersebut dianggap dipaksa untuk makan dalam jumlah yang sangat besar, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan kondisi yang tidak baik pada hewan tersebut. Beberapa negara dan wilayah telah melarang produksi dan penjualan foie gras karena alasan ini.

Walaupun begitu, foie gras masih dianggap sebagai makanan yang dihargai di beberapa negara, seperti Perancis, yang merupakan produsen terbesar foie gras di dunia. Ada juga beberapa peternak yang mengklaim bahwa mereka menjalankan metode produksi yang lebih etis dan ramah lingkungan, seperti memberi hewan makan secara alami dan memastikan kondisi yang baik bagi hewan.

Secara umum, foie gras merupakan makanan yang kontroversial karena metode produksinya. Namun, bagi yang menyukainya, foie gras merupakan makanan yang sangat lezat dan dihargai. Namun, bagi yang tidak setuju dengan metode produksi yang digunakan, maka foie gras mungkin tidak menjadi pilihan yang baik.

Komentar